Penerapan Kuliah berbasis daring
memilii kelebihan dan kelemahan, Dalam perkuliahan daring atau kuliah non tatap
muka ini, mahasiswa tidak dituntut rutin datang ke kampus dan memenuhi imbauan
tentang pelaksanaan kuliah di rumah saja pada situasi Pandemi Corona Covid-19. Kuliah
daring merupakan salah satu sarana
pembelajaran interaktif. Dosen dan mahasiswa dapat berkomunikasi dengan
menggunakan media internet. Dosen dapat memberikan materi kuliah, baik berupa
file, video, maupun tulisan (teks). Dengan kuliah daring, seorang dosen juga
bisa mengajar di beberapa tempat secara bersamaan.
Mahasiswa dapat mengikuti kuliah
di mana saja dan kapan saja, selama mereka memiliki koneksi Internet. Beberapa
materi kuliah bahkan dapat di akses walaupun tidak ada koneksi internet. Pada
sistem daring, mahasiswa tetap memiliki jadwal “tatap muka” bersama dosen,.
Keaktifan mahasiswa di sini masuk dalam penilaian.
Kelebihan pembelajaran daring adalah: Para Mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan kapan
pun dan di mana pun sesuai keinginan dan memiliki koneksi internet dengan baik, menghemat biaya transportasi atau pun tempat
tinggal. materi Perkuliahan bisa dipilih sesuai tingkat
kemampuan dan juga keinginannya, tanya Jawab dalam perkuliahan bersifat fleksibel
karena bisa ditanyakan lewat chatinggan
baik itu kepada dosen atau teman sekelas, dan waktu masa perkuliahan lebih singkat
dibandingkan perkuliahan yang bersifat konvensional.
Selain memiliki kelebihan, program kuliah daring pun
memiliki kekurangan diantaranya adalah : Sangat tergantung pada internet, bila jaringan
lambat atau susah sinyal maka proses pembelajaran akan tertinggal terlebih jika
sudah mencakup ujian kuliah, sangat tergantung pada sikap displin para
mahasiswa, jika kurang disiplin maka akan tertinggal pula dalam pembelajaran, dalam hal interaksi sosial menjadi sulit karena
terbiasa sendiri, ada beberapa mata kuliah yang tidak bisa
diajarkan secara daring, dan spesifikasi Komputer dan Gaget yang bagus dan
memerlukan biaya mahal.