Lahirnya Pancasila sebenarnya merupakan judul pidato Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945 di dalam sidang badan persiapan kemerdekaan Indonesia. Dalam pidatonya, Bung Karno menyampaikan gagasan tentang dasar negara Indonesia: Dasar pertama yang dijadikan sebagai dasar negara Indonesia adalah dasar kebangsaan karena negara yang didirikan adalah untuk semua rakyat dari ujung Aceh sampai Irian (Papua).
Dasar kedua yang disampaikan Bung Karno adalah internasionalisme
sebagai pasangan dasar pertama di mana kebangsaan Indonesia bukanlah sebagai
kebangsaan yang menyendiri ataupun kebangsaan yang chauvinis, tetapi
sebagai kebangsaan yang menghormati bangsa-bangsa lainnya di dunia menuju
persatuan dan persaudaraan dunia. Kemudian Bung Karno mengungkapkan dasar
mufakat, dasar perwakilan dan dasar permusyawaratan karena negara Indonesia
bukanlah satu negara untuk satu orang atau satu golongan saja, tetapi negara
untuk semua. Untuk mewujudkan hal tersebut, mutlak diperlukan permusyawaratan
dan perwakilan.
Dasar selanjutnya adalah kesejahteraan bagi rakyat karena bagi Bung Karno tidak
boleh ada kemiskinan di dalam Indonesia yang merdeka. Dasar terakhir yang
diungkapkan Bung Karno adalah prinsip Ketuhanan di mana Indonesia yang merdeka
memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk dapat menjalankan ibadat dan
menyembah Tuhannya dengan leluasa.
Kelima dasar negara tersebut yang sekarang dikenal sebagai Pancasila diterima
secara aklamasi oleh semua anggota badan persiapan kemerdekaan hingga kemudian
disahkan secara resmi pada tanggal 18 Agustus 1945, satu hari setelah
proklamasi kemerdekaan negara Republik Indonesia. Tanggal 1 Juni sebagai hari
lahirnya Pancasila kemudian ditetapkan sebagai hari libur nasional oleh
presiden Joko Widodo di tahun 2016.
Sebagai generasi muda mari kita semarakaan hari lahirnya Pancasila sebagai momen kebangkitan untuk menjadi manusia yang lebih baik, bermanfaat bagi sesama, serta berprestasi untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia. oleh karena itu, Pendidikan Pancasila harus ditanamkan sejak dini, agar generasi penerus bangsa menjadi generasi yang cinta pada tanah air dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dalam Pancasila.(HMPS_PPKN_STKIP PGRI NGANJUK)