Berada di antara saksi dan bukti
yang megandung sejuta makna dan dilai-nilai kehidupan bermasyarakat, agar
menjadi para generasi penerus bangsa yang berwawasan luas, mampu bersosialisasi
dengan masysarakat, dan menumbuhkan karakter kebangsaan yang kuat, Mahasiswa Program Studi PPKN STKIP PGRI Nganjuk
lakukan rangkaian Kuliah lapangan dengan berkunjung ke Keraton Surakarta
Hadiningrat, Solo, Jawa Tengah. Menapaki bangunan megah bersejarah dengan alat
transportasi tradisional becak kami menuju museum yang berada di kompleks
keraton. Berikut sekilas tentang keraton yang kami dapatkan.
Keraton
Surakarta Hadiningrat adalah istana Kasunanan Surakarta yang berdiri pada abad
ke-17 tepatnya pada tanggal 17 februari 1745 (17 suro 1670 jawa hari rabu
pahing) terletak di desa Sala. Di dirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II. Setelah
Sala menjadi keraton diganti namanya menjadi Surakarta Hadiningrat. Keraton
Surakarta Hadiningrat sudah berumur 270 tahun dan merupakan Keraton tertua di Indonesia.
Istana ini pula yang menjadi saksi bisu penyerahan kedaulatan Kerajaan Mataram
oleh Sunan Pakubuwono II kepada VOC pada tahun 1749. Setelah Perjajian Giyanti
tahun 1755, Keraton ini kemudian dijadikan Istana resmi bagi Kasunanan
Surakarta. Kompleks bangunan Keraton ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal
sunan dan rumah tangga Istananya yang masih menjalankan tradisi kerajaan hingga
saat ini. Keraton ini kini juga merupakan salah satu objek wisata di Kota Solo.
Sebagian kompleks Keraton merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi
milik kasunanan, termasuk berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replika
pusaka keraton, dan gamelan.
Semoga dengan
adannya kunjungan bertajuk kuliah lapangan dan pendalaman materi ini mampu
memupuk rasa cinta para putra-putri negeri ini kepada Tanah Air Indonesia yang
kaya akan budaya dan memiliki sejarah yang panjang dan patut untuk diteladani
sebagai motivasi penerus perjuangan para pendahulu. Sukses dan semangat berkarya,
mengabdi untuk bangsa.